Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kota Tangerang Selatan Berkomitmen Dalam Memelihara Kompetensi Pustakawan

- Pewarta

Rabu, 12 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisioner BNSP, Prof. Amilin, menghadiri undangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tangerang Selatan (Dinas P&K Pemkot Tangsel) sebagai narasumber dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) pustakawan. (11/6/24)

Komisioner BNSP, Prof. Amilin, menghadiri undangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tangerang Selatan (Dinas P&K Pemkot Tangsel) sebagai narasumber dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) pustakawan. (11/6/24)

FOKUSSIBER.COM – Komisioner BNSP, Prof. Amilin, menghadiri undangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tangerang Selatan (Dinas P&K Pemkot Tangsel) sebagai narasumber dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) pustakawan pada 11 Juni 2024.

Prof. Amilin menyatakan, “Pustakawan kompeten harus memiliki pengetahuan, keahlian, dan sikap kerja yang diukur melalui uji kompetensi sesuai standar kerja.”

Menurut Prof. Amilin, BNSP mendorong pustakawan untuk sertifikasi kompetensi melalui LSP berlisensi BNSP guna meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan literasi masyarakat.

Acara Bimtek ini diikuti oleh 150 pustakawan dari berbagai perpustakaan di bawah Dinas P&K Pemkot Tangsel, termasuk perpustakaan umum kota, kecamatan, keliling, serta sekolah dari SD hingga SLTA.

Bimtek ini dilaksanakan di Gedung Depot Arsip Kota Tangerang Selatan dan dibuka oleh Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkot Tangsel, Drs. R. Sigit Widodo N, MS.i, mewakili Kepala Dinas.

Dalam sambutannya, Sigit Widodo menekankan pentingnya peran pustakawan dalam mencerdaskan masyarakat melalui layanan literasi. Bimtek ini penting untuk meningkatkan kompetensi mereka.

“Layanan profesional dari pustakawan kompeten diharapkan menjadikan membaca sebagai budaya masyarakat, membuka wawasan yang lebih luas,” pungkas Sigit Widodo.

Ketua Panitia Bimtek, Yuli Puspitasari, S.Kom, MM, menyatakan bahwa tujuan Bimtek ini adalah memberikan wawasan kepada pustakawan mengenai pentingnya sertifikasi kompetensi profesi.

“Pustakawan harus mengikuti uji kompetensi oleh Asesor Kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi berlisensi BNSP untuk memastikan kompetensi sesuai standar nasional,” jelas Yuli.

Selain Prof. Amilin, Bimtek ini juga menghadirkan dua narasumber lainnya, yaitu Luthfiati Makarim, SS, M.M dari LSP-P3 Pustakawan dan Ulpah Andayani, S.Ag, SS, M.Hum dari Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Baca Juga:

Transformasi Sertifikasi Polisi: Kolaborasi Lemdiklat Polri dan BNSP

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Urgensi Kepemilikan Sertifikasi Kompetensi Bagi Profesi Akuntan di Era Artificial Intelligence

BNSP dan BNPT Sepakat Bentuk LSP untuk Pastikan Kompetensi Auditor Pelindungan Sarana dan Prasarana

Kedua narasumber berbagi pengalaman tentang menjadi pustakawan profesional dan strategi sukses dalam uji kompetensi. Sesi materi dari narasumber diakhiri dengan diskusi.

Diskusi dipandu oleh Tomi Patria Edwardy, ST, M.Si, Kepala Bidang Penyelenggaraan Kearsipan Perpustakaan Pemkot Tangsel. Tomi memandu sesi dengan lancar dan interaktif.

Dalam sesi diskusi, peserta aktif bertanya dan berbagi pengalaman, menciptakan suasana belajar yang dinamis. Para pustakawan antusias mendapatkan ilmu baru.

Para peserta menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan relevan dengan pekerjaan mereka sehari-hari. Mereka berharap Bimtek seperti ini bisa rutin diadakan.

Dengan mengikuti Bimtek ini, diharapkan para pustakawan dapat meningkatkan kompetensi mereka dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Pustakawan yang kompeten tidak hanya meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan literasi dan kecerdasan masyarakat.

Diharapkan setelah Bimtek ini, pustakawan dapat menjalani uji kompetensi dan memperoleh sertifikasi yang diakui, sehingga mampu memberikan layanan terbaik.

Komitmen BNSP dan Dinas P&K Pemkot Tangsel dalam mengadakan Bimtek ini menunjukkan perhatian serius terhadap peningkatan kompetensi pustakawan di Indonesia.

Dengan sertifikasi kompetensi, pustakawan diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat akan informasi yang berkualitas dan terstruktur.

Prof. Amilin mengapresiasi antusiasme peserta dan berharap Bimtek ini menjadi langkah awal menuju profesionalisme pustakawan yang lebih tinggi di masa depan.

Acara ditutup dengan pesan Prof. Amilin agar pustakawan terus belajar dan mengembangkan diri, serta mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam pelayanan sehari-hari.

Bimtek ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pustakawan dan layanan perpustakaan di Kota Tangerang Selatan, mendukung kemajuan literasi nasional.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Haibisnis.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kontenberita.com dan Harianbanten.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Bantuan dari PROPAMI Care Diserahkan Langsung kepada Anak-anak Yatim di Bekasi
Worry Free Hadapi Cuaca Ekstrem dengan Pintu Baja KODAI DOOR yang Tahan Panas, Lembab, dan Tetap Stabil
Kasus Dugaan Pemerasan oleh Polisi, Propam Didesak Periksa Kapolres Metro Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal
Akan Ditindak Sesuai Hukum yang Berlaku, Oknum TNI Pelaku Penembakan di Rest Area Tol Kawasan Tangerang
Ini Duduk Perkara Anak Bos Toko Roti hingga Berurusan dengan Hukum, Ditangkap Polisi di Sukabumi
2 Saksi dari Bank BNI Mangkir dari Panggilan Polisi agar Dipanggil Paksa, Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik
Polisi Ungkap Hasil Tes Urine, Usai Periksa Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Neneknya di Jaksel
Lewat Media Sosial Facebook, Seorang Ayah Jual Anak Kandung Berusia 11 Bulan dengan Harga Rp15 Juta

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:29 WIB

Bantuan dari PROPAMI Care Diserahkan Langsung kepada Anak-anak Yatim di Bekasi

Senin, 21 April 2025 - 16:10 WIB

Worry Free Hadapi Cuaca Ekstrem dengan Pintu Baja KODAI DOOR yang Tahan Panas, Lembab, dan Tetap Stabil

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:22 WIB

Kasus Dugaan Pemerasan oleh Polisi, Propam Didesak Periksa Kapolres Metro Jaksel Kombes Ade Rahmat Idnal

Rabu, 8 Januari 2025 - 13:42 WIB

Akan Ditindak Sesuai Hukum yang Berlaku, Oknum TNI Pelaku Penembakan di Rest Area Tol Kawasan Tangerang

Selasa, 17 Desember 2024 - 07:32 WIB

Ini Duduk Perkara Anak Bos Toko Roti hingga Berurusan dengan Hukum, Ditangkap Polisi di Sukabumi

Berita Terbaru