Pilkada Jakarta dan Jateng 2024, Sikap PSI Ikuti Sikap Kolektif Parpol Pendukung Koalisi Indonesia Maju

- Pewarta

Minggu, 28 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni. (Instagram.com/@rajaantoni)

Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni. (Instagram.com/@rajaantoni)

FOKUSSIBER.COM – Dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terhadap calon gubernur-bakal calon wakil gubernur di Jakarta dan Jawa Tengah mengikuti sikap kolektif Koalisi Indonesia Maju (KIM).

PSI juga menunggu keputusan kolektif KIM untuk pencalonan Kaesang baik di Jakarta maupun Jawa Tengah.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PSI Raja Juli Antoni menyampaikan hal itu dalam di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

“Pada dasarnya, PSI akan ikut arahan hasil komunikasi dengan KIM. Teman-teman KIM jadi sampai hari ini bagaimana pun karena kami koalisi di pilpres kemarin bareng-bareng dengan kawan-kawan KIM.”

“Maka keputusannya kami PSI akan sangat bergantung pada kesepakatan teman-teman di KIM,” kata Raja Juli

Oleh karena itu, Raja Juli menyebut saat ini PSI masih menunggu hasil komunikasi tersebut dan dinamika politik yang berkembang.

Gerindra Pertimbangkan Nama Kaesang dalam Bursa Cawagub Jateng

Untuk di Jawa Tengah, Partai Gerindra resmi mengusung Irjen Pol Ahmad Luthfi maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2024.

Namun Gerindra belum mengumumkan nama bakal cawagub yang mendampingi Luthfi.

Terlepas dari itu, Gerindra memberi sinyal bakal mempertimbangkan nama Kaesang dalam bursa bakal cawagub Jawa Tengah.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani awal minggu ini menyampaikan optimisme-nya KIM bakal solid di Jawa Tengah dan Jakarta.

Baca Juga:

PAN Sebut Kaesang Pangarep Adalah Sosok Alternatif yang Dapat Diusung Sebagai Cagub Jakarta

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Presiden Jokowi Dituding Ikut Campur Dorong Dirinya Maju di Pilkada Jakarta, Ini Respons Kaesang Pangarep

Menangkan Pilkada 2024, Sejumlah Pers Daerah dari Pulau Sumatera hingga Pulau Papua Siap Kolaborasi

Namun, sikap KIM di Pilkada khususnya di beberapa daerah tidak selamanya sama.

Misalnya, untuk kontestasi Pilkada di Provinsi Banten dan Nusa Tenggara Barat.

Perbedaan Sikap Parpol Merupakan Wujud Kedewasaan Politik

Perbedaan sikap itu disebut Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebagai wujud kedewasaan politik.

Dia menjelaskan konstelasi persaingan di pilkada tak sama dengan pilpres, bahkan di beberapa daerah itu terbentuk sebelum pilpres.

Beberapa partai, misalnya, Partai Golkar telah menyerahkan surat keputusan untuk Jusuf Hamka maju sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jakarta.

Sementara itu, PAN dalam beberapa kesempatan konsisten mengusung nama Zita Anjani dan Eko Patrio di Jakarta.

Diketahui, PSI bersama partai-partai seperti Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang.

Partai Garuda, PRIMA, Partai Gelora, dan satu partai lokal Partai Aceh tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Parpol itu mendukung Presiden Terpilih-Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infokumkm.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.tv dan Haisumatera.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Agusrin Najamudin Mantan Gubernur Bengkulu DPO, Karena Kotak Pandora. Benarkah?
Ketua KPK: Kami Tak Diundang Pemerintah Saat Bahas DIM RUU KUHAP
Sudaryono Menang Aklamasi, HKTI Kini Tak Lagi Pecah Dua Jalan
BMKG Laporkan Pendudukan Lahan oleh Ormas, Polisi Tangkap 17 Orang Terkait
Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus
Sebelum Lakukan Evaluasi, Presiden Prabowo Subianto Larang Kader Partai Gerindra Serukan 2 Periode
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
HUT Partai Gerindra, Inilah Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 22:29 WIB

Agusrin Najamudin Mantan Gubernur Bengkulu DPO, Karena Kotak Pandora. Benarkah?

Jumat, 18 Juli 2025 - 08:17 WIB

Ketua KPK: Kami Tak Diundang Pemerintah Saat Bahas DIM RUU KUHAP

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:35 WIB

Sudaryono Menang Aklamasi, HKTI Kini Tak Lagi Pecah Dua Jalan

Senin, 26 Mei 2025 - 11:06 WIB

BMKG Laporkan Pendudukan Lahan oleh Ormas, Polisi Tangkap 17 Orang Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:45 WIB

Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus

Berita Terbaru