FOKUSSIBER.COM – Polisi menangkap 3 orang pelajar yang melakukan aksi penyiraman air keras terhadap 6 pelajar SMP di Muara Kamal, Penjaringan yang terjadi pada hari Selasa (22/8/2023) lalu.
“Kami berhasil melakukan penyelidikan, kemudian mengumpulkan data-data saintifiknya.”
“Dan kemudian mengerucut kepada pada 3 tersangka,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Senin, 28 Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Cara Isi Saldo PayPal Pakai ShopeePay via Jasa Top Up di Epayu
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, Investasi Asing Buktikan Daya Saing dan Stabilitas
Surat Jalan Istri Menteri UMKM Meledak, KPK Bidik Sekjen dan Menterinya

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tiga pelaku berinisial VG (15), MM (15), dan IA (15) yang menyiram air keras itu merupakan pelajar di salah satu SMP di Jakarta Barat.
Gidion Arif Setyawan menuturkan dalam peristiwa tersebut sebenarnya terdapat enam orang yang menjadi korban penyiraman air keras.
Baca artikel lainnya di sini: KPK Periksa Seorang Saksi Swasta Terkait Dugaan Penerimaan Gratifikasi dan TPPU Andhi Pramono
Baca Juga:
Lubang Jalan, Lubang Moral: KPK Ungkap Suap Proyek Sumut
BNPB: Letusan Lewotobi Ancaman Serius, Jangan Mendekat ke Kawah
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Yaitu MSI (13), AZK (14), HAK (13), FAG (14), MN (14), dan CB (14). Namun hanya 4 dari mereka yang membuat laporan ke Polisi.
“Korban penyiraman air keras yang mengalami luka di bagian muka, bagian leher, dan bagian tubuh lainnya,” kata Gidion Arif Setyawan.
“Dan terhadap para korban sudah dilakukan pemeriksaan juga secara medis maupun secara penyidikan.”
“Dan tidak mendapatkan luka yang merusak organ vitalnya, tapi di bagian muka, kemudian bagian leher,” jelas Gidion Arif Setyawan.
Baca Juga:
Polda Bali Selidiki Kematian AI, Tahanan Kasus Asusila Diduga Dikeroyok di Tahanan Polresta Denpasar
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
BMKG Laporkan Pendudukan Lahan oleh Ormas, Polisi Tangkap 17 Orang Terkait
Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus
Lebih jauh, Gidion Arif Setyawan berharap ke depannya tidak terjadi lagi peristiwa serupa yang menimpa para pelajar yang menjadi generasi penerus bangsa.
“Tentu ini tidak boleh terjadi lagi dan mudah-mudahan tidak erjadi lagi, sebuah peristiwa yang kemudian membuat miris orang tua karena menimpa anak-anak kita,” tandas Gidion Arif Setyawan.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 4 pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi korban penyiraman air keras.
Penyiraman dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Kamal Raya, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut).
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Harry Gasgari mengatakan peristiwa yang terjadi pada Selasa (22/8/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
Bermula saat keempat korban berinisial AZ, F, HAQ dan MSI menumpang mobil truk terbuka.
Saat tiba di Bundaran Kamal Muara, berpapasan dengan pemotor dari arah berlawanan.
“Si pelaku datang dari arah berlawanan terus melemparkan botol air mineral berisi air keras,” ujar Harry dalam keterangannya, Jumat (25/8/2023).
Harry menyampaikan bahwa akibat peristiwa tersebut, keempat korban mengalami luka bakar, terlebih di aekitaran wajah dan leher.
Ditambahkannya, sebanyak 5 orang saksi saat ini sudah dimintai keterangan dalam rangka proses penyelidikan yang dilakukan.***




























