Partai NasDem Ungkap Alasan Tak Usung Kader Internalnya untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024

- Pewarta

Selasa, 23 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Gubernur Dki Jakarta, Anies Baswedan. (Facebook.com @Anies Baswedan)

Mantan Gubernur Dki Jakarta, Anies Baswedan. (Facebook.com @Anies Baswedan)

FOKUSSIBER.COM – Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem memilih tidak mengusung kader internalnya untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Partai NasDem lebih memilih mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024 lantaran sudah cukup merepresentasikan partai pimpinan Surya Paloh itu.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan hal itu dalam keterangannya di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/7/2024).

“NasDem tidak mengusulkan sama sekali, tidak Sahroni, tidak Wibi Andrino dan tidak yang lain-lain sebagainya.”

“Tapi ya cukup Anies saja, itu sudah representatif lah. Kan darahnya sudah biru juga,” kata Willy.

Awak media pun menanyakan alasan NasDem memilih Anies karena sebelumnya beredar dua nama kader internal potensial untuk Pilkada Jakarta.

Pasalnya, NasDem mendorong dua kadernya, yaitu Bendahara Umum Ahmad Sahroni dan Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino maju di Pilkada Jakarta.

“Anies itu karena Anies yang paling pantas. Anies yang paling konsisten, yang lain juga kita tanya Roni (Sahroni) tetap di DPR saja lah.”

“Wibi alhamdulillah sebentar lagi jadi pimpinan DPRD, akan luar biasa, dan karier politiknya masih panjang.”

“Tentu ini kenapa diputuskan kembali kepada Mas Anies,” ujarnya.

Baca Juga:

Polda Bali Selidiki Kematian AI, Tahanan Kasus Asusila Diduga Dikeroyok di Tahanan Polresta Denpasar

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

BMKG Laporkan Pendudukan Lahan oleh Ormas, Polisi Tangkap 17 Orang Terkait

Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus

Soal Calon Wakil Gubernur Jakarta, Partai Nasdem Serahkan ke Anies Baswedan

Willy mengatakan bahwa partainya menyerahkan keputusan calon wakil gubernur kepada Anies.”

“Oleh karena itu, Anies dibebaskan untuk menentukan siapa sosok calon wakil gubernur pendampingnya.

Kendati demikian, nantinya sosok tersebut sudah melalui kesepakatan partai politik pengusung Anies.

“Kalau NasDem terserah Mas Anies saja yang penting yang dua poin tadi dan kita duduk bersama-sama.”

“Inilah pentingnya dialog, inilah pentingnya musyawarah untuk kemudian kita bisa saling mengisi dan mencari titik temu mencari benang merah.”

“Siapa yang paling bisa diterima oleh semua pihak ini oleh semua pengusung ini untuk kemudian mendampingi Pak Anies,” pungkas Willy.

Sebagai informasi, NasDem baru saja mengumumkan dukungannya untuk Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (bacagub) di Pilkada Jakarta 2024.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Infoekonomi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Malukuraya.com dan Harianmalang.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Agusrin Najamudin Mantan Gubernur Bengkulu DPO, Karena Kotak Pandora. Benarkah?
Ketua KPK: Kami Tak Diundang Pemerintah Saat Bahas DIM RUU KUHAP
Sudaryono Menang Aklamasi, HKTI Kini Tak Lagi Pecah Dua Jalan
BMKG Laporkan Pendudukan Lahan oleh Ormas, Polisi Tangkap 17 Orang Terkait
Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus
Sebelum Lakukan Evaluasi, Presiden Prabowo Subianto Larang Kader Partai Gerindra Serukan 2 Periode
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
HUT Partai Gerindra, Inilah Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 22:29 WIB

Agusrin Najamudin Mantan Gubernur Bengkulu DPO, Karena Kotak Pandora. Benarkah?

Jumat, 18 Juli 2025 - 08:17 WIB

Ketua KPK: Kami Tak Diundang Pemerintah Saat Bahas DIM RUU KUHAP

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:35 WIB

Sudaryono Menang Aklamasi, HKTI Kini Tak Lagi Pecah Dua Jalan

Senin, 26 Mei 2025 - 11:06 WIB

BMKG Laporkan Pendudukan Lahan oleh Ormas, Polisi Tangkap 17 Orang Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:45 WIB

Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus

Berita Terbaru