FOKUSSIBER.COM – Calon presiden (capres) yang diusung Partai Gerindra Prabowo Subianto masih lebih unggul dari bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) head to head.
Prabowo Subianto mencatatkan elektabilitas mencapai 51,8 persen, sedangkan Ganjar mencatatkan 34,5 persen dan sebanyak 13,7 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.
“Prabowo unggul dalam simulasi head to head,” kata peneliti senior Center for Political Communication Studies (CPCS) Hatta Binhudi dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 4 September 2023.
Menurut Hatta Binhudi, jarak elektabilitas dalam skenario head to head antara Prabowo dan Ganjar menunjukkan keunggulan Prabowo dalam menyerap basis pendukung capres lainnya, terutama Anies Baswedan.
Baca Juga:
Dibandingkan dengan Capres Anies dan Ganjar, Elektabilitas Prabowo Subianto Unggul di Jawa Barat
“Dalam skenario hanya ada dua pasangan capres atau Anies tersisih pada putaran kedua, basis pemilih Anies condong mengalihkan suaranya kepada Prabowo,” ujar Hatta Binhudi.
Baca artikel lainnya di sini: Survei LSN Sebut Prabowo Subianto Menang 53,2 Persen versus Ganjar Pranowo 39,1 Persen Secara Head to Head
Hatta Binhudi menilai pendukung Anies lebih mudah bermigrasi mendukung kubu Prabowo daripada beralih mendukung Ganjar.
“Jika melihat sebaran wilayah dan karakteristik pemilih, basis Prabowo dan Anies hampir mirip dan cenderung beririsan,” kata Hatta Binhudi.
Baca Juga:
Sekjen PBB: Partai Harus Dijadikan Wadah Kebaikan dan Pelayanan
Lebih dari 5 Jam dengan 20 Pertanyaan, Artis Cupi Cupita Diperiksa Direktorat Tindak Pidana Siber
Sebagai catatan, Prabowo menjadi rival Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam dua kali pemilu, sedangkan Anies didukung Prabowo saat maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dengan pengalaman sebagai sesama pihak “oposisi” terhadap pemerintahan Jokowi, baik Prabowo maupun Anies berbagi ceruk pendukung yang relatif sama juga.
Sebaliknya, jarak ideologis yang terlalu jauh antara Anies dan Ganjar menyulitkan terjadinya migrasi pemilih.
Di sisi lain, Prabowo telah meninggalkan sikap oposisi dengan bergabung dalam pemerintahan Jokowi periode kedua.
Baca Juga:
Pemeran Waanita Film Dewasa Siskaeee Pertanyakan Batasan antara Film Dewasa dengan Film Porno
“Meskipun berada dalam pemerintahan, pengaruh Prabowo masih cukup kuat di kalangan yang tidak puas terhadap kinerja pemerintah,” tuturnya.
Survei CPCS dilakukan pada 21-27 Agustus 2023, dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili 34 provinsi yang diwawancarai secara tatap muka.
Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.***