FOKUSSIBER.COM – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyampaikan hasil musyawarah DPW PSI.
Salah satunya adalah dukungan mengenai siapa yang layak didukung PSI sebagai capres 2024.
Grace Natalie menyampaikan, dalam musyawarah DPW PSI juga terdapat perbedaan pendapat mengenai siapa yang layak didukung sebagai capres 2024.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Cara Isi Saldo PayPal Pakai ShopeePay via Jasa Top Up di Epayu
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, Investasi Asing Buktikan Daya Saing dan Stabilitas
Surat Jalan Istri Menteri UMKM Meledak, KPK Bidik Sekjen dan Menterinya

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada yang ingin Mas Ganjar, ada yang mendukung Pak Prabowo, dan juga ada yang bilang PSI jomblo saja,” sebut Grace Natalie.
Grace Natalie menyampaikan dalam kopi darat nasional (Kopdarnas) PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023.
Baca artikel lainnya di sini: PSI dan Projo Kolaborasi Pastikan Program Tak Berhenti di Tahun 2024, Pernah Bersama Menangkan Jokowi
Baca Juga:
Lubang Jalan, Lubang Moral: KPK Ungkap Suap Proyek Sumut
BNPB: Letusan Lewotobi Ancaman Serius, Jangan Mendekat ke Kawah
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Kopdarnas PSI itu dihadiri oleh:
1. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka
2. Putri Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid
3. Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.
Baca Juga:
Polda Bali Selidiki Kematian AI, Tahanan Kasus Asusila Diduga Dikeroyok di Tahanan Polresta Denpasar
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
BMKG Laporkan Pendudukan Lahan oleh Ormas, Polisi Tangkap 17 Orang Terkait
Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus
Grace Natalie mengatakan bahwa DPW PSI ingin kriteria utama dalam memilih capres-cawapres adalah figur yang benar-benar bisa melanjutkan semua yang sudah dibangun dan dikerjakan oleh Presiden Jokowi.
“Indonesia tidak boleh mundur ke belakang karena salah dalam memilih Presiden.”
“Tidak ada pilihan lain selain maju bersama capres dan cawapres yang berkomitmen melanjutkan program Presiden Jokowi,” kata Grace Natalie.
Kendati begitu, Grace Natalie belum membeberkan siapa nama capres ataupun cawapres yang akan didukung PSI pada pilpres mendatang.
“Demikian bro dan sis isi dari rapat musyawarah bersama para ketua DPW se-Indonesia. Jumlahnya 38. Mereka tadi bermusyawarah sebelum acara ini dimulai,” katanya.***




























