FOKUSSIBER.COM – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menanggappi Israel terkait tudingan yang mengatakan Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza menampung kelompok Hamas Palestina.
Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Militer Israel (IDF) Brigjen Daniel Hagati mengatakan markas Hamas berada di bawah sejumlah rumah sakit di Gaza, termasuk RS Indonesia.
Ia pun membandingkan citra satelit area rumah sakit sejak 2010 dimana terdapat pos Hamas di dekatnya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Cara Isi Saldo PayPal Pakai ShopeePay via Jasa Top Up di Epayu
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, Investasi Asing Buktikan Daya Saing dan Stabilitas
Surat Jalan Istri Menteri UMKM Meledak, KPK Bidik Sekjen dan Menterinya

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, Hamas secara sistematis menggunakan rumah sakit sebagai bangunan untuk menyamarkan operasi mereka.
Juru Bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal menegaskan, RS Indonesia di Gaza merupakan faisilitas yang dibangun dengan tujuan kemanusiaan dan untuk melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina.
Baca artikel lainnya, di sini: Bikin Portal Berita Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat
Baca Juga:
Lubang Jalan, Lubang Moral: KPK Ungkap Suap Proyek Sumut
BNPB: Letusan Lewotobi Ancaman Serius, Jangan Mendekat ke Kawah
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
“RS Indonesia di Gaza adalah fasilitas yang dibangun masyarakat Indonesia sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan”.
“Untuk melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza,” kata Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 7 November 2023.
Saat ini, lanjut Lalu Muhammad Iqbal, RS Indonesia sudah dikelola sepenuhnya oleh otoritas Palestina di Gaza, meskipun dari waktu ke waktu selalu ada relawan Indonesia yang membantu.
Selain itu, Iqbal juga mengatakan bahwa RS Indonesia adalah satu dari segelintir fasilitas kesehatan yang masih berfungsi di Gaza.
Baca Juga:
Polda Bali Selidiki Kematian AI, Tahanan Kasus Asusila Diduga Dikeroyok di Tahanan Polresta Denpasar
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
BMKG Laporkan Pendudukan Lahan oleh Ormas, Polisi Tangkap 17 Orang Terkait
Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus
Di tengah jumlah korban serangan Israel yang terus bertambah setiap harinya.
Saat ini RS Indonesia merawat pasien dalam jumlah jauh melampaui kapasitasnya.***




























