Indonesia Butuh Presiden yang Mengerti Persoalan Fundamental dan Tahu Jalan Keluar Memecahkannya

- Pewarta

Rabu, 6 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. (Facbook.com/@Yusril Ihza Mahendra)

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. (Facbook.com/@Yusril Ihza Mahendra)

FOKUSSIBER.COM – Indonesia pada tahun 2024 membutuhkan sosok pemimpin negara yang mampu menghadirkan solusi untuk menghadapi permasalahan tersebut.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyampaikan hal itu di DBL Arena Surabaya, Jatim, Minggu petang, 3 September 2023.

“Kami butuh presiden yang mengerti persoalan fundamental dan tahu jalan keluar memecahkannya,” ujar Yusril.

Yusril pun mengatakan PBB sepenuh hati dan berkomitmen mengantarkan Prabowo Subianto memenangkan konstelasi politik di 2024.

“PBB tetap istikamah dengan Pak Prabowo Subianto, bersama-sama kami mengambil keputusan dan jika sudah mengambil keputusan maka laksanakan dengan bertawakal kepada Allah,” kata Yusril.

Baca artikel lainnya di sini: Survei CPCS Sebut Elektabilitas Partai Gerindra Naik Menjadi 16,8 Persen, Semakin Mendekati PDI Perjuangan

Yusril juga berharap PBB bersama seluruh partai pendukung Prabowo Subianto tetap solid mewujudkan misi kemenangan.

“Mudah-mudahan kerja sama yang baik antara Gerindra dan PBB akan melahirkan politik yang baru bagi Indonesia ke depan,” ujar Yusril.

Dukungan kepada Prabowo Subianto merupakan keputusan yang sudah diambil melalui musyawarah internal partai.

“Kami sudah musyawarah dan memutuskan, keputusan diambil bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB untuk memutuskan mencalonkan Bapak Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di 2024,” kata Yusril di atas panggung.

Baca Juga:

Polda Bali Selidiki Kematian AI, Tahanan Kasus Asusila Diduga Dikeroyok di Tahanan Polresta Denpasar

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

BMKG Laporkan Pendudukan Lahan oleh Ormas, Polisi Tangkap 17 Orang Terkait

Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus

“PBB sudah berpikir dan bermunajat kepada Allah, kali ini harus mendukung Pak Prabowo,” tambah Yusril.

Yusril menyebut alasan menjatuhkan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu dikarenakan Prabowo Subianto memiliki rekam jejak pada bidang pertahanan dan pengalaman terjun langsung di dunia militer.

“Menteri Pertahanan tidak hanya paham soal sistem pertahanan negara saja, tetapi memahami unsur sosial, stabilisasi politik, dan persoalan hukum,” ucap Yusril.***

Berita Terkait

Agusrin Najamudin Mantan Gubernur Bengkulu DPO, Karena Kotak Pandora. Benarkah?
Ketua KPK: Kami Tak Diundang Pemerintah Saat Bahas DIM RUU KUHAP
Sudaryono Menang Aklamasi, HKTI Kini Tak Lagi Pecah Dua Jalan
BMKG Laporkan Pendudukan Lahan oleh Ormas, Polisi Tangkap 17 Orang Terkait
Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus
Sebelum Lakukan Evaluasi, Presiden Prabowo Subianto Larang Kader Partai Gerindra Serukan 2 Periode
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
HUT Partai Gerindra, Inilah Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 22:29 WIB

Agusrin Najamudin Mantan Gubernur Bengkulu DPO, Karena Kotak Pandora. Benarkah?

Jumat, 18 Juli 2025 - 08:17 WIB

Ketua KPK: Kami Tak Diundang Pemerintah Saat Bahas DIM RUU KUHAP

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:35 WIB

Sudaryono Menang Aklamasi, HKTI Kini Tak Lagi Pecah Dua Jalan

Senin, 26 Mei 2025 - 11:06 WIB

BMKG Laporkan Pendudukan Lahan oleh Ormas, Polisi Tangkap 17 Orang Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:45 WIB

Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus

Berita Terbaru