Indonesia dan Korea Selatan Sepakat Lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur dan Ekosistem Mobil Listrik

- Pewarta

Sabtu, 24 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia dan Korea Selatan Sepakat Lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur. (Pixabay.com/@wietzenu)

Indonesia dan Korea Selatan Sepakat Lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur. (Pixabay.com/@wietzenu)

FOKUSSIBER.COM – Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) sepakat untuk terus bekerja sama dalam pembuatan jet tempur.

Proyek kerja sama ini melambat akibat penundaan pembayaran oleh Indonesia.

Pembahasan tersebut berlangsung saat Menteri Luar Negeri (Menlu) Korsel Cho Tae-yul dan Menlu Indonesia Retno Marsudi bertemu.

Meteka bertemu secara bilateral di sela-sela pertemuan para menlu G20 di Rio de Janeiro, Brazil.

Indonesia telah setuju untuk menanggung sekitar 20 persen dari proyek itu, yang bernilai 8,1 triliun won (sekitar Rp95,07 triliun)

Kerja sama diluncurkan pada 2015, untuk mengembangkan jet tempur KF-21 hingga 2026.

Baca artikel lainnya di sini : Polisi Limpahkan Berkas Perkara 12 Tersangka Kasus Produksi Film Porno ke Kejati DKI Jakarta, Salah Satunya Siskaeee

Sebagai imbalan atas penanggungan biaya tersebut, Indonesia akan mendapatkan satu prototipe KF-21 dan transfer teknologi.

Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.

Lihat juga konten video, di sini: Indikator Politik Ungkap Masyarakat Jawa Cenderung Coblos Prabowo – Gibran di Pilpres 2024

Baca Juga:

Polda Bali Selidiki Kematian AI, Tahanan Kasus Asusila Diduga Dikeroyok di Tahanan Polresta Denpasar

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

BMKG Laporkan Pendudukan Lahan oleh Ormas, Polisi Tangkap 17 Orang Terkait

Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus

Indonesia telah menunda pembayaran selama hampir dua tahun. Sejauh ini, diperkirakan baru sekitar 278 miliar won (Rp3,2 triliun) yang sudah dibayarkan Indonesia.

Dengan demikian, tunggakan Indonesia bernilai hampir 1 triliun won (Rp11,7 triliun).

“Sepakat melanjutkan kerja sama agar proyek kerja sama strategis kedua negara berjalan lancar dan mencapai hasil,” kata Kementerian Luar Negeri Korsel dalam rilisnya, Kamis, 22 Februari 2024.

Termasuk termasuk pengembangan jet tempur bersama serta partisipasi Korea Selatan dalam ‘pembentukan ekosistem mobil listrik’ Indonesia.

Selain itu, Retno dan Cho juga sepakat untuk bekerja sama dalam merevisi kuota impor Indonesia dan perjanjian penghindaran pajak berganda.

Sebagai upaya menciptakan lingkungan investasi bisnis yang lebih baik bagi perusahaan-perusahaan Korsel.*

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita entertainment Kontenberita.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Arahnews.com dan Bisnisnews.com

Berita Terkait

Arus Dana Bank BJB Rp222 Miliar: Fokus Penelusuran KPK pada Ridwan Kamil
Putusan MK Batasi Peran Wakil Menteri, Tak Lagi Bisa Rangkap Jabatan
Sorak Sorai Warga Monas Iringi Kehadiran Prabowo Di Karnaval
Cadangan Pangan Indonesia Tertinggi Sepanjang Sejarah, Prabowo: Ini Strategis
Transparansi Kuota Haji Dipertanyakan, KPK Minta Keterangan Eks Menag Yaqut
Kunjungan Prabowo ke Brasil: Momentum Baru Kerjasama Indonesia–BRICS
Surat Jalan Istri Menteri UMKM Meledak, KPK Bidik Sekjen dan Menterinya
Lubang Jalan, Lubang Moral: KPK Ungkap Suap Proyek Sumut

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:43 WIB

Arus Dana Bank BJB Rp222 Miliar: Fokus Penelusuran KPK pada Ridwan Kamil

Jumat, 29 Agustus 2025 - 10:46 WIB

Putusan MK Batasi Peran Wakil Menteri, Tak Lagi Bisa Rangkap Jabatan

Senin, 18 Agustus 2025 - 09:19 WIB

Sorak Sorai Warga Monas Iringi Kehadiran Prabowo Di Karnaval

Kamis, 7 Agustus 2025 - 07:19 WIB

Cadangan Pangan Indonesia Tertinggi Sepanjang Sejarah, Prabowo: Ini Strategis

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:26 WIB

Transparansi Kuota Haji Dipertanyakan, KPK Minta Keterangan Eks Menag Yaqut

Berita Terbaru