Momen Langka, Prabowo Subianto Serukan Teriakan Perang Khas Dayak di Pontianak, Kalimantan Barat

- Pewarta

Sabtu, 20 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Capres nomer urut 2 Prabowo Subianto saat menghadiri acara Bahaupm Bide Bahana (Silaturahmi) di Kafe Kluwi, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024). (Dok. TKN Prabowo Gibran)

Capres nomer urut 2 Prabowo Subianto saat menghadiri acara Bahaupm Bide Bahana (Silaturahmi) di Kafe Kluwi, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024). (Dok. TKN Prabowo Gibran)

FOKUSSIBER.COM – Momen langka terjadi saat capres 02, Prabowo Subianto menghadiri Bahaupm Bide Bahana (Silaturahmi).

Bersama ribuan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024).

Prabowo memekikkan ‘teriakan perang’ yang pernah diajarkan masyarakat Dayak padanya saat masih berkiprah sebagai tentara.

Pekik tersebut berbunyi ‘yiaww’ dengan nada tinggi.

Sepanjang acara, Prabowo terdengar beberapa kali membakar semangat warga Dayak dengan melontarkan pekir tersebut.

Lihat juga konten video, di sini: Sampaikan dari Hati yang Paling Dalam, Calon Presiden Prabowo Subianto: Saya Hormat dengan Para Pekerja

Aksi Prabowo disambut Suku Dayak dengan haru. Mereka kemudian membalas dengan pekik yang sama.

Sebelum memekikkan teriakan itu, Prabowo sempat menceritakan peran warga Dayak yang sangat berkesan baginya.

Ia pun mengaku mendapat banyak pelajaran bertahan hidup dari suku tersebut.

“Dulu waktu prajuritnya masih aktif, saya dibantu oleh beberapa orang sukarelawan Dayak, membantu saya melatih pasukan.”

Baca Juga:

Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Sebanyak 18 Perusahaan Dicabut Atas Perintah Presiden Prabowo

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Presiden Prabowo Subianto Ingatkan agar TNI dan Polri Harus Bersikap Mawas Diri dan Koreksi Diri

Soal Pemagaran Laut Banten di Perairan Tangerang, DPR Apresiasi Langkah Tegas Presiden Prabowo Subianto

“Teriakan perang tadi, saya diajarkan dulu dari sukarelawan-sukarelawan Dayak,” cerita Prabowo.

“Mereka ikut saya, kita operasi di Timor-timur dan beberapa daerah lain, mereka mengajarkan kita ilmu hidup.”

“Bertahan hidup di hutan, ilmu berburu, ilmu membaca jejak dan ilmu perang,” sambungnya.

Adapun Pasukan Merah TBBR adalah salah satu organisasi masyarakat Dayak.

Sesuai namanya, sebagian besar lelompok ini mengenakan pakaian bernuansa merah, lengkap dengan topi adat dan aksesori khas Suku Dayak saat bertemu Prabowo.

Dipimpin oleh seorang Panglima Jilah, Pasukan Merah TBRR di Kalimantan berperan pada upaya pelestarian budaya.

Dan menjadi benteng terakhir yang akan memperjuangkan hak Suku Dayak.

Di hadapan ribuan masyarakat Dayak, Prabowo pun menyatakan komitmennya untuk melindungi kepentingan rakyat, khususnya Suku Dayak.

“Pulau Kalimantan adalah pulau yang sangat kaya dan karena itu, saya bertekad apabila rakyat memberi kepercayaan pada saya, memberikan mandat pada saya.”

“Saya bertekad pada diri saya akan membela kepentingan rakyat Indonesia dan khususnya Suku Dayak di Kalimantan,” pungkas dia.***

Berita Terkait

Agusrin Najamudin Mantan Gubernur Bengkulu DPO, Karena Kotak Pandora. Benarkah?
Ketua KPK: Kami Tak Diundang Pemerintah Saat Bahas DIM RUU KUHAP
Sudaryono Menang Aklamasi, HKTI Kini Tak Lagi Pecah Dua Jalan
BMKG Laporkan Pendudukan Lahan oleh Ormas, Polisi Tangkap 17 Orang Terkait
Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus
Sebelum Lakukan Evaluasi, Presiden Prabowo Subianto Larang Kader Partai Gerindra Serukan 2 Periode
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
HUT Partai Gerindra, Inilah Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 22:29 WIB

Agusrin Najamudin Mantan Gubernur Bengkulu DPO, Karena Kotak Pandora. Benarkah?

Jumat, 18 Juli 2025 - 08:17 WIB

Ketua KPK: Kami Tak Diundang Pemerintah Saat Bahas DIM RUU KUHAP

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:35 WIB

Sudaryono Menang Aklamasi, HKTI Kini Tak Lagi Pecah Dua Jalan

Senin, 26 Mei 2025 - 11:06 WIB

BMKG Laporkan Pendudukan Lahan oleh Ormas, Polisi Tangkap 17 Orang Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:45 WIB

Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Gagal di BPIP, Jadwal Baru Sedang Diatur Secara Khusus

Berita Terbaru