FOKUSSIBER.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto nampak selfie bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para karyawan PT Pindad, Bandung, Selasa, 19 September 2023.
Dalam momen tersebut, Jokowi dan Prabowo yang kompak mengenakan baju kemeja putih panjang, berdiri di depan barisan para karyawan PT Pindad.
Jokowi pun memegang ponsel dengan tangannya dan mengarahkannya ke atas.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Cara Isi Saldo PayPal Pakai ShopeePay via Jasa Top Up di Epayu
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, Investasi Asing Buktikan Daya Saing dan Stabilitas
Surat Jalan Istri Menteri UMKM Meledak, KPK Bidik Sekjen dan Menterinya

SCROLL TO RESUME CONTENT
Agar Prabowo yang disamping dirinya masuk dalam frame kamera, kemudian Jokowi pun berpose dengan melambaikan tangannya.
Pada kunjungan ke PT Pindad, Prabowo menemani Jokowi meninjau fasilitas produksi alat berat, kendaraan khusus serta produk unggulan pertahanan dan industrial lainnya.
Baca Juga:
Lubang Jalan, Lubang Moral: KPK Ungkap Suap Proyek Sumut
BNPB: Letusan Lewotobi Ancaman Serius, Jangan Mendekat ke Kawah
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
“Kalau saat lalu kita meninjau yang di Turen, Malang, untuk peluru dan amunisi. Sekarang kita melihat di sini yang berkaitan dengan kendaraan tempur,” kata Jokowi.
Ia mengatakan, PT Pindad mengalami perkembangan yang cepat dan kemajuan dari hasil produksinya sangat bagus.
“Beberapa waktu lalu kita tinjau yang di Turen, Malang, yang produksi peluru dan amunisi.”
“Sekarang kita lihat di sini (produksi) kendaraan tempur. Saya melihat cepat sekali,” ujarnya.***
Baca Juga:
Polda Bali Selidiki Kematian AI, Tahanan Kasus Asusila Diduga Dikeroyok di Tahanan Polresta Denpasar
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
BMKG Laporkan Pendudukan Lahan oleh Ormas, Polisi Tangkap 17 Orang Terkait
Pemerintah Buka Suara soal Kontroversi Kolegium Dokter Spesialis dan Evaluasi Performa Kemenkes



























