QLola BRI Jadi Solusi Transaksi Korporasi Modern

Platform digital BRI hadirkan layanan terpadu untuk operasional bisnis yang kompleks dan dinamis.

- Pewarta

Senin, 11 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Platform QLola BRI hadirkan solusi transaksi bisnis digital untuk korporasi.   (Dok. Bank BRI)

Platform QLola BRI hadirkan solusi transaksi bisnis digital untuk korporasi. (Dok. Bank BRI)

PT BANK Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatatkan pertumbuhan kredit korporasi sebesar Rp278,78 triliun hingga Triwulan II 2025, meningkat 15,64 persen secara tahunan (year-on-year).

Di tengah tantangan ekonomi global, pencapaian ini menjadi bukti konsistensi BRI dalam memperkuat sektor produktif nasional.

Rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) segmen korporasi tetap terjaga di level 1,61 persen, mencerminkan penerapan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran pembiayaan.

Direktur Corporate Banking BRI, Riko Tasmaya, menegaskan bahwa fokus pembiayaan diarahkan pada korporasi yang terhubung langsung dengan rantai pasok usaha mikro.

“Ekosistem ini tidak hanya memberi peluang pertumbuhan bisnis, tetapi juga mendukung stabilitas ekonomi secara lebih luas,” ujar Riko di Jakarta, Senin (11/8/2025).

QLola Jadi Pilar Transformasi Layanan Korporasi

Sebagai bagian dari transformasi menuju universal banking, BRI memperkuat layanan wholesale transaction banking melalui platform digital QLola by BRI.

Platform ini menawarkan solusi terpadu untuk operasional bisnis korporasi, termasuk fitur real-time report, account statement, dan integrasi sistem keuangan berbasis API.

QLola juga mengusung konsep Single Sign-On (SSO) yang memungkinkan akses ke berbagai layanan perbankan dalam satu portal.

Fitur unggulan seperti Supply Chain Management, Foreign Exchange, dan Investment Services menjadikan QLola sebagai tulang punggung digitalisasi layanan korporasi.

UMKM Tetap Jadi Fondasi Ekonomi Kerakyatan

Meski sektor korporasi menunjukkan pertumbuhan signifikan, BRI tetap menempatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai prioritas utama.

Baca Juga:

214 Daerah Masih Mahal, Bapanas Intensifkan Operasi Pasar Beras

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Analisis Data Cuaca Pacu Produktivitas Sektor Pertanian Nasional

Galeri Foto Pers Efektif Tingkatkan Kredibilitas Dan Kepercayaan Publik

Hingga paruh pertama 2025, 80,32 persen dari total kredit BRI disalurkan ke segmen UMKM.

Program pemberdayaan seperti Klasterku Hidupku, Desa BRILiaN, dan platform digital LinkUMKM telah menjangkau lebih dari 12,9 juta pelaku usaha di seluruh Indonesia.

Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan PNM juga telah melayani 36 juta debitur dan memperluas akses keuangan hingga ke pelosok desa.

Direktur Utama BRI, Hery Gunadi, menyatakan bahwa pendekatan pemberdayaan harus berada di depan pembiayaan.

“Edukasi menjadi kunci agar UMKM sejajar dengan bank sebagai mitra strategis, bukan sekadar pihak yang membutuhkan bantuan,” tegasnya.

Kontribusi BRI terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Kinerja positif BRI tidak hanya tercermin dari pertumbuhan kredit, tetapi juga dari kontribusinya terhadap ekonomi nasional.

Total aset BRI tumbuh 6,5 persen YoY menjadi Rp2.106,4 triliun, sementara penyaluran kredit secara keseluruhan mencapai Rp1.416,6 triliun.

BRI juga menjadi penyumbang dividen terbesar bagi negara, dengan laba bersih mencapai Rp60,64 triliun pada 2024 dan dividen sebesar Rp43,49 triliun dibagikan kepada pemegang saham.

Transformasi digital melalui super app BRImo dan penguatan ekosistem ekonomi desa menjadi bagian dari strategi jangka panjang BRI dalam mendorong inklusi keuangan.

Outlook Strategis dan Tantangan ke Depan

Di tengah ketidakpastian global dan tekanan geopolitik, BRI tetap optimistis menghadapi semester kedua 2025.

Fokus akan diarahkan pada penguatan portofolio pembiayaan berimbang antara sektor korporasi dan UMKM, serta akselerasi digitalisasi layanan perbankan.

Dengan fondasi bisnis yang kuat dan strategi yang adaptif, BRI berkomitmen menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.****

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infotelko.com dan Infoekonomi.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 23jam.com dan Haiidn.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallotangsel.com dan Haisumatera.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Kolaborasi PR Newswire dan PSPI Hadirkan Akses Publikasi ke Ribuan Media Global dan 175 Media Lokal
Cara Isi Saldo PayPal Pakai ShopeePay via Jasa Top Up di Epayu
Kenali Transportation Management System (TMS) untuk Efisiensi Bisnis
Kemenkeu Lepas Rp168,5 Triliun, Mengejar Target APBN 2025 yang Melambat
Investor Hati-hati, Sentimen Pasar Modal Indonesia Terkoreksi
Cara Efektif Mengundang Jurnalis Ekonomi Agar Acara Liputan Berhasil
214 Daerah Masih Mahal, Bapanas Intensifkan Operasi Pasar Beras
Analisis Data Cuaca Pacu Produktivitas Sektor Pertanian Nasional

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 07:45 WIB

Kolaborasi PR Newswire dan PSPI Hadirkan Akses Publikasi ke Ribuan Media Global dan 175 Media Lokal

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:09 WIB

Cara Isi Saldo PayPal Pakai ShopeePay via Jasa Top Up di Epayu

Senin, 1 Desember 2025 - 19:52 WIB

Kenali Transportation Management System (TMS) untuk Efisiensi Bisnis

Rabu, 24 September 2025 - 08:13 WIB

Kemenkeu Lepas Rp168,5 Triliun, Mengejar Target APBN 2025 yang Melambat

Sabtu, 13 September 2025 - 17:30 WIB

Investor Hati-hati, Sentimen Pasar Modal Indonesia Terkoreksi

Berita Terbaru