FOKUSSIBER.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri Pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama Tahun 2023 yang dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.
Munas dengan tema “Mendampingi Umat, Memenangi Masa Depan, di Pondok Pesantren Al Hamid Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 18 September 2023.
Pada kesempatan ini, Jokowi menyampaikan bahwa pelaksanaan Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU Tahun 2023 memiliki arti sangat penting.
Membuktikan bahwa Umat Islam Indonesia punya peran yang sangat strategis dan berkontribusi untuk membangun negara dan kesejahteraan Umat Islam khususnya.
Baca Juga:
Lewat Media Sosial Facebook, Seorang Ayah Jual Anak Kandung Berusia 11 Bulan dengan Harga Rp15 Juta
Dan umat yg beragama lain pada umumnya sehingga menjadikan NKRI yang damai dan harmonis.
Baca artikel lainnya di sini: Survei SRS Sebut Warga Nahdliyin Condong Pilih Prabowo Subianto Capai 41,4 Persen, Ungguli Ganjar dan Anies
“Kekuatan NU ini sangat luar biasa, jumlah anggotanya sangat banyak dan besar tersebar di seluruh Tanah Air.”
“Kekuatan besar ini perlu dikonsolidasi, diorganisasi dengan baik dan ditingkatkan terus kualitasnya.”
Baca Juga:
Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Perbaiki Program yang Belum Sempurna di Periode Mendatang
“Bukan hanya di bidang sosial dan keagamaan, serta kemanusiaan tetapi juga di bidang ilmu pengetahuan teknologi,” kata Presiden dalam sambutannya.
Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah telah mendukung peningkatan kualitas yang dilakukan PBNU.
Terkait pendidikan, digitalisasi, dan pembentukan GKM NU yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas keluarga Indonesia.
Baik dari aspek pendidikan, aspek ekonomi, hingga aspek kesehatan dengan melibatkan masyarakat secara langsung.
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Salah satunya terkait kerja sama pendidikan yang disampaikan Jokowi adalah dengan Uni Emirat Arab.
Nota Kesepahaman dan Kerja Sama antara Universitas Nahdlatul Ulama dengan Universitas Kemanusiaan Mohammed Bin Zayed untuk pengembangan School of Future Studies (Sekolah Kajian Masa Depan) Universitas NU.
“Dengan terus didampingi para ulama, kiai insyaalah Bangsa Indonesia bisa memenangi masa depan, bisa mewujudkan Indonesia emas dan bisa menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” kata Presiden Jokowi.
Acara Munas dan Konbes NU 2023 ini turut dihadiri duta besar negara sahabat, Ketua DPR RI, para Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Panglima TNI dan Kapolri, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), Ketua Umum PBNU.
Juga Pengasuh Pondok Pesantren Al Hamid Jakarta dan Ketua Pengurus Wilayah NU Se-Indonesia, serta para Habib, Ulama dan Kiai.***