FOKUSSIBER.COM – Kabar merapatnya PKB ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu merupakan kebijakan yang diambil PKB sebagai bentuk kemandirian partai itu.
Partai Golkar menyebut PKB tidak berkomunikasi dengan partainya terkait kabar merapatnya ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
“Kalau rencana terkait tindakan yang diputuskan, seperti kemarin tidak ada yang berkomunikasi, ya, artinya itu kan keputusan dari PKB,” ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto mengatakan Partai Golkar bersama koalisi akan segera mendalami kabar tersebut.
Baca Juga:
Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkah untuk Tarik Investor Global Masuk Indonesia
Polisi Ungkap Hasil Tes Urine, Usai Periksa Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Neneknya di Jaksel
Hitung Cepat Pilkada Jateng 2024 Versi SMRC, Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Berhasil Unggul
Koalisi Indonesia Maju (KIM) segera membahas terkait Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merapat ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama dengan Partai NasDem.
Baca artikel lainnya di sini: Partai Gelora Tanggapi Hengkangnya PKB dari Koalisi Indonesia Maju yang Dukung Prabowo Subianto
“Ya, kami akan bahas internal dalam waktu dekat,” kata Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 1 September 2023
Sebelumnya, beredar kabar bahwa bakal calon presiden (capres) usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan akan diduetkan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca Juga:
Akhirnya Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan Resmi Menikah, Sempat Ramai Berita Isu Perselingkuhan Mereka
Menko Pangan Zulkifli Hasan Tegaskan Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027
Koalisi Perubahan untuk Persatuan diikuti oleh Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.
Sementara itu, PKB tergabung dalam KIM bersama dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah menetapkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres.
Partai Demokrat, sebagai pihak yang pertama kali mengungkapkan kabar duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar itu pun mempertanyakan langkah tersebut.
Partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu menilai langkah pengumuman duet Anies-Muhaimin itu sebagai sebuah keputusan sepihak yang diambil Partai NasDem.***
Baca Juga:
Warganet Sebut ASEAN Spirit!, Prabowo Subianto Kumpul Bersama Para Pimpinan Negara Asia Tenggara
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Pulang dari Dinas di Luar Negeri, Prabowo Subianto akan Fokus Perbaiki Ekonomi Dalam Negeri Domestik
Prabowo Subianto dan PM Selandia Baru Sapa Wartawan Bersama Usai Pertemuan Bilateral di Peru