FOKUSSIBER.COM – Generasi muda di masa yang akan datang membutuhkan pemimpin jujur, berintegritas, dan tentunya bersih dari korupsi.
Hal itu seperti disampaikan Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Ical.
Ical mengatakan, keinginan generasi muda memiliki pemimpin jujur dan bebas korupsi pada pemilu 2024 bukan tanpa alasan.
Sosok berintegritas dibutuhkan sebagai jawaban atas maraknya korupsi di tanah air.
Baca Juga:
“Dampak korupsi ini luar biasa, bahkan terjadi degradasi moral yang sebagian masyarakat menganggap korupsi itu biasa saja.”
Baca artikel menarik lainnya, di sini: GMPK Sukoharjo Ajak Anak Muda Melek Politik agar Tampil Proaktif untuk Perjuangkan Demokrasi yang Sehat
“Saat pemilu 2024 nanti sebagian besar anak muda menginginkan corak atau karakter pemimpin yang jujur dan tidak korupsi,” kata Ical.
Karena itu, GMPK Sleman secara konsisten menyuarakan agar masyarakat memilih pemimpin berintegritas dan anti korupsi di Pemilu 2024.
Baca Juga:
Salah satunya dengan menggelar Seminar Nasional bertema ‘Pemuda Berintegritas Membangun Negeri Tanpa Korupsi’ yang digelar di Sleman, 21 Juni 2023.
GMPK melihat bahwa seorang pemimpin yang berintegeritas sangat dubutuhkan dalam membangun bangsa.
Untuk mewujudkan hal itu, proses pemilu yang jujur adalah kuncinya.
“Proses pemilu 2024 yang jujur bergantung pada pemilih muda di Indonesia.”
Baca Juga:
Unsur Ancaman dari Mantan Kekasih Audrey Davis Diungkap Pihak Polisi hingga Tersebarnya Video Syur
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
APPRI dan UNS Sepakat Ajak Lulusan Magister Rintis Bisnis Komunikasi di Solo Raya dan Jawa Tengah
“Pasalnya, hampir setengah pemilih dalam pemilihan kepala daerah hingga presiden itu bakal didominasi oleh pemuda.”
“Kalau 60% pemuda ini menjalankan pemilu jujur dan berintegritas, maka pemilu kita akan aman,” kata Ical.
Lebih lanjut, Ical mengajak para pemuda untuk ikut dalam mensukseskan Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya, pemilu yang aman dapat menghasilkan perangkat negara yang berkualitas.
“Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas, dengan dua modal tersebut, diharapkan para pemimpin yang nantinya akan terpilih dari level kepala daerah, anggota Dewan, hingga presiden merupakan representasi dari kebutuhan publik akan pemimpin yang berkualitas,” ucap dia.***