Indonesia Saat Ini Sedang dalam Kondisi Darurat Hukum, Pengadilan Wajib Ungkap Sosok ‘Papa’

- Pewarta

Selasa, 31 Oktober 2023 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate. (Dok. kominfo.go.id)

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate. (Dok. kominfo.go.id)

Oleh: Anthony BudiawanManaging Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)

FOKUSSIBER.COM – Hancur. Bangsa besar ini diseret ke titik nadir sepanjang sejarah bangsa Indonesia, oleh para penjahat berkedok pejabat dan pengusaha.

Prahara pengkhianatan konstitusi di Mahkamah Konstitusi menghentak kita semua. Itu hanya sebagian.

Skandal hukum di lembaga hukum lainnya juga semakin kotor dan meluas.

Para koruptor bersekongkol dengan pejabat yang mempunyai kekuasaan dan penegak hukum.

Menyuap, untuk mengamankan kasus korupsi, menghalangi dan merintangi penyidikan.

Baca artikel lainnya di sini : Portalberita.com Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat

Contohnya sangat nyata. Antara lain kasus korupsi BTS di Kemenkominfo. Aroma korupsi tercium sejak lama, tetapi dihalangi, dirintangi.

Beberapa nama pejabat dan penguasa terlibat. Anggota DPR dan BPK juga disebut terlibat kasus “pengamanan”, atau lebih tepatnya perintangan penyidikan, kasus korupsi BTS ini. Juga ada nama menteri.

Perkembangan terakhir, Kejaksaan Agung sudah menyurati presiden untuk periksa anggota BPK, Achsanul Qosasi. Belum tahu kapan oknum anggota DPR dan Menteri diperiksa.

Belum reda kasus prahara di MK dan “pengamanan” korupsi di Kejaksaan Agung, Indonesia kini diguncang berita mengejutkan.

Nama Jaksa Agung ST “papa” Burhanuddin sempat disebut di dalam persidangan perintangan penyidikan kasus korupsi tambang nikel (ilegal) WIUP (Wilayah Izin Usaha Pertambangan) PT Antam di blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Tambang nikel ini meluas sampai ke kawasan hutan tanpa izin alias ilegal.

Salah satu pelaku utama kasus korupsi ini adalah Windu Aji Sutanto, pemilik PT Lawu Agung Mining, dan sekaligus orang sangat dekat dengan pejabat dan penguasa.

Windu Aji Sutanto merupakan eks relawan Jokowi pada pilpres 2014 dan 2019.

Windu Aji Sutanto juga diduga terlibat perkara “pengamanan” atau “perintangan penyidikan”kasus korupsi infrastruktur BTS kominfo.

Prahara Perintangan Penyidikan yang sedang ditangani Kejaksaan Agung menambah deretan kasus hitam penegakan hukum di Indonesia yang semakin buruk sepanjang sejarah Indonesia.

Pengadilan Negeri Kendari wajib usut tuntas semua nama yang disebut di dalam persidangan “prahara perintangan penyidikan” kasus korupsi tambang nikel tersebut, termasuk peran aktris Celine Evangelista yang menyebut “papa”.

Pengadilan Negeri Kendari juga wajib mengungkap secara jelas siapa sosok “papa” yang dimaksud, dan apa perannya dalam kasus “perintangan penyidikan” korupsi tambang nikel Windu Aji Sutanto.

Rakyat menuntut, Pengadilan Negeri Kendari secara khusus, serta Kehakiman, wajib menyelamatkan nama baik dan kehormatan penegakan hukum Indonesia yang hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.

Perlu diingat, penegakan hukum yang berkeadilan merupakan prakondisi untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.

Negara tanpa hukum yang berkeadilan akan menjadi negara tirani dan negara gagal.***

Berita Terkait

Soal Pemagaran Laut Banten di Perairan Tangerang, DPR Apresiasi Langkah Tegas Presiden Prabowo Subianto
Bagi Siswa Sekolah Umum dan Sekolah Keagamaan, Makan Bergizi Gratis Harus Jadi Program yang Berkeadilan
Warga Berebut Salam dan Foto Bersama, Prabowo Sapa Masyarakat di Malam Tahun Baru Naik Maung Garuda
Terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi Judi Online, Polisi Periksa Mantan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi
Persrilis.com Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, Raih Prestasi dan Pencapaian yang Lebih Baik Lagi!
Persrilis.com Fokus Layani Jasa Penerbitan Press Release di 1.000+ Portal Berita Sejumlah Jaringan Media
Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH, Tuntutannya Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar
Dentuman Meriam hingga Pasukan Berkuda dan Unta, Kedatangan Prabowo Disambut Meriah oleh MBZ
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 08:20 WIB

Litbang Kompas Ungkap Sebanyak 84,7 Persen Rakyat Kecil Puas dengan Pemerintahan Prabowo

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:37 WIB

PDI Perjuangan Ungkap Alasan Megawati Soekarnoputri Bersedia Bertemu dengan Prabowo Subianto

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:09 WIB

Ketua KPK Buka Suara Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Meskpun Sudah Jadi Tersangka

Senin, 13 Januari 2025 - 14:31 WIB

Ada Pihak yang Diam-diam Incar Posisi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri: Gila!

Jumat, 10 Januari 2025 - 14:12 WIB

Hasto Kristiyanto Siapkan Pledoi atau Pembelaan Dìri dalam 7 Bahasa, PDI Perjuangan Ungkap Alasannya

Kamis, 9 Januari 2025 - 09:55 WIB

KPK Sita Alat Bukti Surat Catatan dan Barang Bukti Elektronik Usai Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Selasa, 7 Januari 2025 - 09:35 WIB

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Minta Diperiksa KPK Setelah HUT PDIP 10 Januari 2025

Senin, 6 Januari 2025 - 15:28 WIB

Soal Ambang Batas Minimal Persentase Pengusulan Pasangan Capres dan Jokowi , Ini Tanggapan Jokowi

Berita Terbaru