FGD KADIN-BNSP: Diskusi Antara Pemangku Kepentingan Ciptakan Kesepahaman Bersama

- Pewarta

Kamis, 7 Maret 2024 - 22:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Focus Group Discussion (FGD) Pelatihan Vokasi Infrastruktur KADIN Indonesia dan BNSP di Menara KADIN, Jakarta (7/3/24). (doc.Ist)

Focus Group Discussion (FGD) Pelatihan Vokasi Infrastruktur KADIN Indonesia dan BNSP di Menara KADIN, Jakarta (7/3/24). (doc.Ist)

FOKUSSIBER.COM – Fokus pada upaya peningkatan kualitas dan pengembangan karir tenaga kerja di sektor konstruksi, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menginisiasi acara yang mengundang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) Pelatihan Vokasi Infrastruktur, di Jakarta (7/3/24).

Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 7 Maret 2024, di Menara KADIN Jakarta, berhasil menciptakan momentum sinergi antar berbagai pihak terkait untuk meningkatkan ekosistem pelatihan vokasi di sektor konstruksi.

Acara dibuka dengan sambutan dari berbagai pemangku kepentingan, diantaranya dari Kementerian PUPR, (Direktur Jenderal Bina Konstruksi-Kementerian PUPR), Ir. Ludy Eqbal Al Muhamadi LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi), NS Aji Martono (Komisioner BNSP), dan Adi Mahfudz (WKU KADIN Indonesia.)

Setiap sambutan menyoroti pentingnya kerja sama lintas dan antar sektoral dalam mengoptimalkan persiapan tenaga kerja konstruksi.

Keterlibatan BNSP sebagai lembaga sertifikasi profesi menjadi salah satu elemen krusial dalam memastikan kualitas dan kompetensi tenaga kerja yang dihasilkan.

Para peserta dihadirkan dengan materi yang disampaikan oleh berbagai ahli di bidangnya.

Dalam FGD tersebut, Adi Mahfudz WH. (WKU Vokasi dan Sertifikasi-KADIN Indonesia) membahas mengenai peran vokasi dan sertifikasi dalam memperkuat sektor konstruksi.

Insannul Kamil (WKU PUPR dan Infrastruktur-KADIN Indonesia) menyajikan informasi seputar peran PUPR dalam pengembangan vokasi dan infrastruktur.

Materi lainnya melibatkan Ir. Ludy Eqbal Al Muhamadi (Pengurus Bidang I LPJK)

Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan diskusi antara berbagai pihak yang hadir.

Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung upaya peningkatan kualitas dan relevansi pelatihan vokasi di sektor konstruksi.

Disoroti bahwa pelatihan kerja menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mengembangkan karir mereka.

Baca Juga:

Urgensi Kepemilikan Sertifikasi Kompetensi Bagi Profesi Akuntan di Era Artificial Intelligence

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

BNSP dan BNPT Sepakat Bentuk LSP untuk Pastikan Kompetensi Auditor Pelindungan Sarana dan Prasarana

BNSP Turut Hadir: Standar Kompetensi Baru untuk Industri Jasa Keuangan dari Konvensi Nasional

Paradigma baru dalam peningkatan kualitas tenaga kerja didasarkan pada tiga pilar utama, yaitu standar kompetensi kerja, pelatihan berbasis kompetensi, dan sertifikasi kompetensi oleh lembaga yang independen.

Dalam sektor konstruksi, peraturan perundang-undangan telah mengatur pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi Konstruksi, baik oleh asosiasi profesi terakreditasi maupun lembaga pendidikan dan pelatihan kerja (LPPK) yang memiliki program di bidang konstruksi.

Data terbaru menunjukkan adanya 49 LPK yang telah terregistrasi, di mana 31 di antaranya membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

Namun, baru terdapat 7 LSP yang terbentuk oleh LPK yang telah terlisensi dan tercatat di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk mengoptimalkan penyiapan tenaga kerja konstruksi yang dihasilkan oleh LSP yang dibentuk LPK bidang konstruksi, serta menjamin pembentukan LPK bidang konstruksi yang terakreditasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sejumlah peserta yang turut serta dalam kegiatan ini melibatkan berbagai elemen, seperti Kadin Indonesia, Sekretariat Kadin Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Infrastruktur, Kementerian Ketenagakerjaan, BNSP LPJK dan lembaga-lembaga terkait lainnya.

FGD tersebut berlangsung saling mengisi pandangan terkait sumber daya manusia sektor Infrastrktur. Output yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain adalah peningkatan pemahaman terkait kebijakan/regulasi pembentukan LPK bidang konstruksi, serta rekomendasi terkait keharusan akreditasi LPK bidang konstruksi.

FGD Pelatihan Vokasi Infrastruktur yang diinisiasi oleh KADIN, dengan melibatkan BNSP dan berbagai pemangku kepentingan, menunjukkan langkah konkret dalam memperkuat sektor konstruksi melalui peningkatan kualitas tenaga kerja.

Dengan sinergi antarlembaga dan pemangku kepentingan, diharapkan sektor konstruksi dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Ke depan, diharapkan terus adanya upaya-upaya kolaboratif serupa untuk menciptakan ekosistem pelatihan vokasi yang lebih berkualitas dan berdaya saing tinggi di tanah air.

Artikel di atas juga sudah diterbitkan portal berita nasional ON24JAM.TV

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita ARAHNEWS.COM dan INFOBUMN.COM

Berita Terkait

Para Peserta Workshop Nasional, Antusias Ikuti Agenda Pertemuan Tahunan Forum LSP Politeknik Indonesia
KPK Tahan 2 Tersangka Korupsi yang Rugikan Negara Rp38 M, Termasuk Mantan Direktur Operasi Ritel PT Jasindo
BNSP Visitasi LSP BNPT, Audit Kesiapan Tempat Uji Kompetensi untuk Sertifikasi Perlindungan Objek Vital Strategis
Termasuk Dirut PT Ranggi Sugiron Perkasa, Kejagung Periksa 2 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Tol Japek II Elevated
BNSP Berikan Pembekalan di TNI AU, Tekankan Pentingnya Sertifikasi Kompetensi yang Diakui Nasional
Prabowo Subianto Disambut dengan Jajar Kehormatan Saat Tiba di Bandara Canberra untuk Kunjungan Kerja
BNSP Serahkan Sertifikat Lisensi ke LSP IND Logistik Indonesia, Fokus Peningkatan Kualitas SDM di Sektor Logistik
BNSP: Sertifikasi Online LSP Polri Jadi Langkah Strategis untuk Tingkatkan Kompetensi Anggota Polri
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 09:27 WIB

Berpisah dengan PBNU, Muhaimin Iskandar Nyatakan ke Depan PKB akan Jadi Partai yang Independen dan Mandiri

Jumat, 16 Agustus 2024 - 10:18 WIB

Usai Bertemu Partai NasDem, Prabowo Subianto Terima PPP untuk Gabung Koalisi Indonesia Maju

Senin, 12 Agustus 2024 - 09:08 WIB

Airlangga Hartarto Undur Diri dari Posisi Ketua Umum Golkar, Luhut Binsar Panjaitan Tanggapi Keputusan Itu

Jumat, 9 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Parpol Isyaratkan Sohibul Iman Jadi Cawagub Jakarta Pendamping Cagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024

Selasa, 30 Juli 2024 - 08:36 WIB

Diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024, Inilah Daftar Lengkap 15 Kader Partai Solidaritas Indonesia

Selasa, 30 Juli 2024 - 08:32 WIB

Diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024, Inilah Daftar Lengkap 15 Kader Partai Solidaritas Indonesia

Senin, 29 Juli 2024 - 08:33 WIB

Soal Kans Dukungan, Anies Baswedan Tanggapi Pernyatataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani

Minggu, 28 Juli 2024 - 16:43 WIB

Pilkada Jakarta dan Jateng 2024, Sikap PSI Ikuti Sikap Kolektif Parpol Pendukung Koalisi Indonesia Maju

Berita Terbaru