Cadangan Pangan Indonesia Tertinggi Sepanjang Sejarah, Prabowo: Ini Strategis

Cadangan pangan nasional 2025 jadi yang terbesar dalam sejarah RI. Pemerintah siapkan strategi berkelanjutan agar swasembada terjaga di tengah tantangan global.

- Pewarta

Kamis, 7 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pencapaian cadangan pangan nasional tertinggi dalam sejarah dalam Sidang Kabinet Paripurna. (Dok. Tim Media Prabowo)

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pencapaian cadangan pangan nasional tertinggi dalam sejarah dalam Sidang Kabinet Paripurna. (Dok. Tim Media Prabowo)

PRESIDEN Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan bahwa cadangan pangan nasional saat ini mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah Indonesia.

Pencapaian ini dinilainya sebagai hasil kerja kolektif lintas kementerian dan lembaga, serta transisi pemerintahan yang dinilai berjalan efektif.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Rabu (6/8/2025), Prabowo menegaskan bahwa ketahanan pangan kini berada dalam kondisi aman dan kuat.

“Cadangan yang ada di pemerintah sekarang terbesar sepanjang sejarah,” ujar Prabowo di hadapan jajaran menteri dan pimpinan lembaga.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang dinilai berhasil menjaga stabilitas pangan nasional di tengah tantangan global.

Langkah Cepat Transisi Pemerintahan Jadi Kunci Strategis

Prabowo menggarisbawahi pentingnya transisi pemerintahan yang berjalan cepat dan solid pasca-era Presiden Joko Widodo.

Ia menyebut keberhasilan mempertahankan produksi pangan tidak terlepas dari fondasi yang telah dibangun sebelumnya.

“Dengan langkah-langkah cepat dan transisi yang baik antara Presiden Joko Widodo dan saya, kita bisa dalam posisi sekarang,” kata Prabowo.

Menurutnya, kesinambungan program dan kebijakan strategis telah meminimalisasi gangguan terhadap rantai pasok pangan domestik.

Ketahanan Pangan Jadi Pilar Kedaulatan Nasional

Lebih dari sekadar urusan logistik, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pangan merupakan elemen fundamental dari kedaulatan bangsa.

Baca Juga:

Lubang Jalan, Lubang Moral: KPK Ungkap Suap Proyek Sumut

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Ketika Iran Tak Lagi Aman, RI Evakuasi WNI Secara Bertahap ke Tanah Air

Polda Bali Selidiki Kematian AI, Tahanan Kasus Asusila Diduga Dikeroyok di Tahanan Polresta Denpasar

“Saya tidak pernah percaya bahwa suatu bangsa bisa merdeka kalau dia tidak bisa produksi pangannya sendiri,” ucapnya tegas.

Dalam konteks geopolitik dan dinamika global, ketahanan pangan menurutnya adalah indikator utama kekuatan nasional.

“Tidak ada negara yang merdeka berdaulat tanpa bisa produksi makannya sendiri,” lanjut Prabowo, menekankan pentingnya swasembada pangan.

Stok Pemerintah Aman, Tapi Tantangan Global Belum Usai

Meski stok pangan nasional mencetak rekor, tantangan ke depan tetap perlu diantisipasi, mulai dari dampak perubahan iklim hingga dinamika geopolitik.

Ketegangan di Laut Tiongkok Selatan, konflik di Ukraina, hingga perubahan iklim global memicu tekanan terhadap stabilitas pangan dunia.

Indonesia harus terus memperkuat sistem pertanian nasional yang adaptif dan berbasis teknologi, serta memperluas cadangan strategis pangan.

“Ini bukan akhir, tapi awal untuk membangun sistem pangan yang benar-benar tangguh,” ujar seorang pejabat Kementerian Pertanian.

Kolaborasi Lintas Lembaga Kunci Keberhasilan Produksi Nasional

Presiden Prabowo menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama lintas sektor, bukan kerja satu institusi semata.

“Terima kasih kepada semua pihak yang mencapai ini. Ini hasil kerja sama, hasil teamwork,” ucapnya.

Dari Kementerian Pertanian, Bulog, hingga BUMN pangan, seluruh elemen bergerak bersama dalam memastikan rantai pasok tetap terjaga.

Kolaborasi semacam ini akan terus diperkuat untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan komoditas pokok di pasaran.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahbisnis.com dan Belanjaoke.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Delapannews.com dan Apakabarindonesia.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Arus Dana Bank BJB Rp222 Miliar: Fokus Penelusuran KPK pada Ridwan Kamil
Putusan MK Batasi Peran Wakil Menteri, Tak Lagi Bisa Rangkap Jabatan
Sorak Sorai Warga Monas Iringi Kehadiran Prabowo Di Karnaval
Transparansi Kuota Haji Dipertanyakan, KPK Minta Keterangan Eks Menag Yaqut
Kunjungan Prabowo ke Brasil: Momentum Baru Kerjasama Indonesia–BRICS
Surat Jalan Istri Menteri UMKM Meledak, KPK Bidik Sekjen dan Menterinya
Lubang Jalan, Lubang Moral: KPK Ungkap Suap Proyek Sumut
Ketika Iran Tak Lagi Aman, RI Evakuasi WNI Secara Bertahap ke Tanah Air

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:43 WIB

Arus Dana Bank BJB Rp222 Miliar: Fokus Penelusuran KPK pada Ridwan Kamil

Jumat, 29 Agustus 2025 - 10:46 WIB

Putusan MK Batasi Peran Wakil Menteri, Tak Lagi Bisa Rangkap Jabatan

Senin, 18 Agustus 2025 - 09:19 WIB

Sorak Sorai Warga Monas Iringi Kehadiran Prabowo Di Karnaval

Kamis, 7 Agustus 2025 - 07:19 WIB

Cadangan Pangan Indonesia Tertinggi Sepanjang Sejarah, Prabowo: Ini Strategis

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:26 WIB

Transparansi Kuota Haji Dipertanyakan, KPK Minta Keterangan Eks Menag Yaqut

Berita Terbaru