Bahas Kerja Sama Ekonomi Indonesia – Tiongkok, Airlangga Hartarto Terima Kunjungan Dubes Wang Lutong

- Pewarta

Kamis, 7 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Tiongkok untuk RI Wang Lutong. (Dok. Ekon.go.id)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Tiongkok untuk RI Wang Lutong. (Dok. Ekon.go.id)

FOKUSSIBER.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Tiongkok untuk RI Wang Lutong.

Keduanya membahas kerja sama ekonomi Indonesia – Tiongkok, rencana kunjungan Presiden RI ke China, hingga kerja sama di sektor ekonomi biru (blue economy).

Tiongkok merupakan mitra ekonomi penting bagi Indonesia yang dapat dilihat dari jumlah investasi dan perdagangan antara kedua negara.

Selama Januari-September 2024, Tiongkok merupakan investor terbesar ketiga bagi Indonesia.

Selain itu, Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama satu dekade terakhir dalam hal nilai total perdagangan, ekspor, dan impor.

Pada 2023, nilai investasi Tiongkok ke Indonesia tercatat sebesar 7,4 miliar dolar AS (Rp111,96 triliun) atau berada di posisi kedua setelah Singapura yaitu sebesar 15,4 miliar dolar AS (Rp233 triliun).

Lima sektor utama investasi Tiongkok di Indonesia adalah:

1. Industri pengolahan logam dasar (13,626 miliar dolar AS/Rp206,1 triliun).

2. Transportasi, pergudangan dan telekomunikasi (7,878 miliar dolar AS/Rp119,1 triliun).

3. Kimia dan farmasi serta kawasan industri (2,746 miliar dolar AS/Rp41,5 triliun).

Baca Juga:

Puskopau Lanud Halim Perdanakusuma Bukan Pemilik Oriental Circus Indonesia, Ini Penegasan TNI AU

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Ingin Tampil Seperti Seleb di Media? Tak Percaya Diri Bertemu Jurnalis? Kami Bantu Publikasi Profil Anda!

Momen Prabowo Subianto Diantar Langsung Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi ke Bandara Menuju Qatar

4. Listrik, gas dan air (2,651 miliar dolar AS/Rp40,1 triliun).

5. Perumahan dan perkantoran (2,139 miliar dolar AS/Rp32,3 triliun).

Airlangga membahas kerja sama kedua negara dalam pengembangan industri melalui program two countries twin parks.

Program ini merupakan bentuk kolaborasi pengembangan industri pada Industrial Park.

“Kerja sama dalam program ini dapat diarahkan untuk pengembangan industri teknologi tinggi.”

“Seperti kendaraan listrik (EV) dan semikonduktor di kawasan industri yang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).”

“Termasuk KEK Patimban dan KEK Subang, di mana investor Tiongkok seperti BYD sudah menyatakan minatnya untuk berinvestasi,” kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.(6/11/2024)

Airlangga juga menyampaikan perkembangan terkait kerja sama ekonomi bilateral Indonesia-Tiongkok.

Lebih lanjut, Airlangga juga menyambut baik adanya usulan kerja sama dari Kementerian Perdagangan Tiongkok terkait sektor blue economy.

“Kerja sama ini diharapkan akan mendorong dan memperkuat kerja sama ekonomi sektor swasta RI-Tiongkok di sektor-sektor.

Yang terkait dengan industri, hilirisasi produk kelautan, energi, pariwisata, dan biomedis,” ujarnya pula.

Pada kesempatan yang sama, Dubes Tiongkok menyampaikan dukungannya atas percepatan proses pembahasan kerja sama di sektor blue economy antara RI-Tiongkok ini.

Diharapkan kerja sama tersebut dapat menjadi salah satu hasil dari kunjungan Presiden RI ke Tiongkok yang akan dilaksanakan minggu depan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Helloidn.com dan Jakartaoke.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Pemulihan Sentimen Pasar Saham Nasional Tercermin Jelas Dalam Kenaikan CSA Index Mei
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Penguatan Investasi Nasional: Seminar PPJKI-BPKH Ungkap Peran Strategis SWF dalam Ketidakpastian Global
Kementan Dorong Investasi Susu Melalui Kerja Sama dengan Al-Ain Farms dari Persatuan Emirat Arab
Termasuk Haji Isam, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog
Faktor Global Tekan Pasar Modal Indonesia, CSA Index Februari 2025 Turun, Strategi Investasi Perlu Disesuaikan

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:49 WIB

Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis

Kamis, 24 April 2025 - 18:36 WIB

Penguatan Investasi Nasional: Seminar PPJKI-BPKH Ungkap Peran Strategis SWF dalam Ketidakpastian Global

Kamis, 10 April 2025 - 13:52 WIB

Kementan Dorong Investasi Susu Melalui Kerja Sama dengan Al-Ain Farms dari Persatuan Emirat Arab

Senin, 10 Maret 2025 - 08:37 WIB

Termasuk Haji Isam, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Global Ray Dalio

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:07 WIB

Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata

Berita Terbaru