FOKUSSIBER.COM – Jumlah perusahaan konsultan komunikasi dan kehumasan strategis di luar Jakarta masih sangat sedikit.
Hal ini menjadi sorotan namun sekaligus merupakan kesempatan besar bagi lulusan pendidikan ilmu komunikasi di luar Jakarta.
Hal itu dibahas dalam diskusi daring bertajuk “Membaca Peluang Bisnis Komunikasi di Daerah” yang diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS).
Perguruan tinggi itu menghadirkan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI), Sari Soegondo.
Baca Juga:
Menko Airlangga Hartartato Beberkan Sejumlah Langkah untuk Tarik Investor Global Masuk Indonesia
Polisi Ungkap Hasil Tes Urine, Usai Periksa Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Neneknya di Jaksel
Hitung Cepat Pilkada Jateng 2024 Versi SMRC, Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Berhasil Unggul
“Kebutuhan akan layanan konsultasi komunikasi dan kehumasan yang profesional bagi berbagai pihak terbukti semakin meningkat.”
“Seiring dengan kesadaran yang semakin tinggi akan pentingnya fungsi dan peran public relations.”
“Jumlah konsultan tidak sebanding dengan jumlah pekerjaan yang berpotensi membutuhkan jasa mereka.”
“Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan lebih banyak konsultan PR yang bekerja di seluruh nusantara dan bukan saja terpusat di Jakarta,” jelas Sari Soegondo, Ketua Umum APPRI
Baca Juga:
Akhirnya Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan Resmi Menikah, Sempat Ramai Berita Isu Perselingkuhan Mereka
Menko Pangan Zulkifli Hasan Tegaskan Target Pencapaian Swasembada Pangan Maju Jadi Tahun 2027
Potensi Kembangkan Jejaring Perusahaan Konsultan PR di Luar Jakarta Sangat Besar
Ia mengatakan dari 47 anggota APPRI yang mengisi survei awal tahun 2024 lalu, sebanyak 37 di antaranya beroperasi dari Jakarta, 9 perusahaan berasal Pulau Jawa, dan hanya 1 perusahaan yang berlokasi di luar Jawa.
Mempertimbangkan begitu besarnya potensi untuk mengembangkan jejaring perusahaan konsultan PR di luar Jakarta.
UNS menggugah lulusan program magisternya untuk memulai bisnis konsultan PR di wilayah Solo Raya, Yogyakarta dan Jawa Tengah secara luas.
“Dunia akademik perlu terhubung dan belajar dari para praktisi, asosiasi bisnis, serta asosiasi profesi, mengenai seluk beluk bagaimana cara mendirikan bisnis komunikasi.”
Baca Juga:
Warganet Sebut ASEAN Spirit!, Prabowo Subianto Kumpul Bersama Para Pimpinan Negara Asia Tenggara
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Pulang dari Dinas di Luar Negeri, Prabowo Subianto akan Fokus Perbaiki Ekonomi Dalam Negeri Domestik
Prabowo Subianto dan PM Selandia Baru Sapa Wartawan Bersama Usai Pertemuan Bilateral di Peru
“Termasuk dan terutama untuk memulai operasi sebuah firma PR,” ungkap Dr. Andre Noevi Rahmanto, S.Sos., M.Si. dosen pengajar Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS.
Lebih lanjut, Sari Soegondo yang juga adalah salah satu pendiri dan saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif ID COMM, juga memberikan panduan praktis bagi calon pemilik usaha konsultan PR.
“Terdapat 3 syarat dasar yang perlu diperhatikan, yaitu mengetahui kebutuhan pasar, memahami nilai unik yang bisa kita tawarkan untuk menjawab kebutuhan pasar tersebut, dan menguasai peta persaingan di wilayah kerja,” urai Sari.
Ia juga menegaskan bahwa sangat penting untuk merumuskan alasan mengapa kita akan memulai sebuah bisnis.
“Jika kita dapat berpegang pada hasil kontemplasi diri ‘why am I doing this?’, maka usaha yang dijalankan akan menapak kuat pada aspirasi terdalam tersebut, dan menjadikannya berkelanjutan secara jangka panjang,” imbuhnya.
Inilah 5 Tantangan yang Dihadapi oleh Konsultan Public Relations pada Saat Ini
Dalam diskusi tersebut, APPRI dan UNS membahas layanan apa yang paling dibutuhkan oleh para pemangku kepentingan di wilayah Jawa Tengah.
“Bisa jadi, jasa layanan PR paling dicari adalah di sektor pariwisata, atau justru oleh perusahaan-perusahaan rintisan yang digawangi oleh generasi muda.”
“Atau mungkin sektor layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, keuangan dan masih banyak lagi. Potensi pasar seperti ini lah yang harus kita eksplorasi,” cetus Andre.
Pada kesempatan ini Sari juga mengingatkan akan 5 (lima) tantangan yang dihadapi konsultan PR saat ini.
Pertama, kewajiban untuk mendidik masyarakat bisnis atau calon klien mengenai fungsi dan peran PR yang sebenarnya.
Ini berarti meningkatkan kesadaran mereka bahwa PR bukan semata sebagai pencipta citra tetapi sesungguhnya merupakan bagian dari fungsi manajemen strategis dan bagian dari praktik pemasaran yang menyeluruh.
Kedua, kemampuan untuk memahami kebutuhan dan kondisi klien secara cepat dan tepat, mampu beradaptasi dan senantiasa menyesuaikan usulan strategi komunikasi dengan dinamika klien.
Ketiga, tidak lelah untuk terus belajar, mengembangkan kemampuan untuk menghadapi tantangan baru, menguasai teknologi, serta menjadikan dirinya terus relevan dengan kemajuan.
Keempat, mampu menangani tekanan kerja tinggi dan melakukan multitasking secara efektif
Kelima, memastikan penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan kerja yang merata di antara seluruh anggota tim – untuk memastikan kualitas layanan yang terstandar baik dan berkelanjutan.
Melalui diskusi ini, UNS berupaya berupaya menciptakan peluang baru bagi lulusannya serta memperkuat sektor komunikasi di Jawa Tengah.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Haibisnis.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kontenberita.com dan Harianbanten.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.