PEMERINTAH Tiongkok mengumumkan dimulainya penyelidikan antidumping terhadap impor pati kacang polong asal Kanada, menerima permohonan formal dari industri domestik terkait.
Otoritas menjelaskan, “bukti awal menunjukkan bahwa impor pati kacang polong curah (dumped) Kanada telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir.”
Dengan harga yang secara konsisten dipatok di bawah tingkat domestik, menyebabkan kesulitan operasional dan kerugian bagi industri domestik.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Hun Manet–Phumtham Sepakat Gencatan Senjata, ASEAN Ambil Peran Sentral
Lebih dari 2.700 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia Akibat Gempa Dahsyat yang Mengguncang Myanmar
Tersangka Penembak Donald Trump, FBI Sebut Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengajuan itu dinilai telah memenuhi persyaratan berdasarkan hukum Tiongkok dan aturan World Trade Organization (WTO).
Perlindungan Industri Domestik: Langkah Legal Berdasarkan Aturan WTO
Dalam pernyataannya, kementerian menegaskan bahwa penyelidikan akan dilakukan “secara sah” dan menghasilkan putusan “objektif dan tidak memihak” berdasarkan temuan di lapangan.
Ia juga menekankan bahwa langkah antidumping ini merupakan tindakan perdagangan sah sesuai dengan aturan WTO.
Baca Juga:
Insiden Penembakan Ayahnya Saat Sedang Kampanye di Butler Pennsylvania, Ivanka Trump Beri Respons
BNSP Gandeng KJRI Hongkong dan LPK Migran, Tingkatkan Standar Sertifikasi Profesi
Namun berbeda secara mendasar dari tindakan diskriminatif dan dianggap melanggar aturan WTO yang sebelumnya diinisiasi Kanada terhadap Tiongkok .
Dinamika Perdagangan dan Risiko Pasokan
Pati kacang polong digunakan secara luas dalam industri pangan, misalnya untuk membuat bihun dan liangfen.
Dikenal sebagai cold jelly noodle — serta sebagai bahan pengental di sektor makanan, farmasi, dan tekstil.
Lonjakan impor dengan harga rendah mengancam kelangsungan pelaku lokal yang tak bisa bersaing secara adil.
Penguatan Eskalasi: Serentak Dengan Kasus Canola
Langkah Tiongkok ini terjadi di tengah eskalasi ketegangan perdagangan yang lebih luas.
Secara paralel, kementerian juga menerapkan bea antidumping sementara terhadap kanola Kanada, dengan tarif mencapai 75,8%, efektif mulai 14 Agustus 2025.
Setelah penyidikan awal menyatakan adanya dumping yang merugikan industri dalam negeri.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Perspektif Global dan Kritis
Langkah Tiongkok kini menjadi cerminan dinamika perdagangan global yang dipengaruhi ketegangan bilateral dan proteksionisme.
Dalam konteks ini, tuntutan industri domestik untuk reformasi perdagangan tampak menekan.
Namun, politisasi isu perdagangan tetap menjadi risiko: alasan hukum dan ekonomi mungkin bercampur dengan kepentingan politik.
Menurut analis perdagangan Trivium China, kebijakan ini “akan menambah tekanan bagi pemerintah Kanada untuk menyelesaikan ketegangan perdagangan dengan Tiongkok” .
Sementara itu, analis commodity CM Navigator menyatakan bahwa “menggantikan pasokan Kanada akan sangat sulit… kecuali permintaan impor turun tajam”.
Hal ini mencerminkan potensi kerugian jangka panjang jika diversifikasi pasar tidak terpenuhi.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infotelko.com dan Infoekonomi.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 23jam.com dan Haiidn.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallotangsel.com dan Haisumatera.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center




























